Komunitas Ibu Main Stream: Exercise #1
الرَّحِيم الرَّحْمَنِ اللَّهِ بِسْمِ
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Umma mendapatkan keberuntungan mengenal Komunitas Ibu
Main Stream melalui kawan di komunitas bermain. Umma yang sedang mencari
komunitas pendukung awalnya hanya iseng ikut-ikut mendaftar mumpung gratis.
Mau tahu bermain belajar ala komunitas stream? Yuk umma coba ceritakan.
Sekilas Mengenai Rumah Main STREAM
Komunitas ini yang dibentuk pada tahun 2017 oleh bu
Yuni Widiastuti sebagai founder. Terinspirasi
dari kerisauan beliau akan pendidikan anak Indonesia yang makin jauh dari
konsep STEAM. STEAM sendiri merupakan singkatan dari Science, Technology, Engineering, Art dan Math. Komunitas ini memiliki program untuk keluarga, sekolah dan
komunitas
Bermain Belajar ala Komunitas Stream
Pertemuan materi pertama mengenai
pengenalan Rumah Main STREAM dimulai dengan tebak-tebakan. Umma sangat antusias
mengikutinya meski hanya menggunakan simbol centang dan silang. Melalui permainan
tersebut umma sedikit banyak menangkap apa yang dimaksud dengan STEAM dalam
bermain belajar ala komunitas stream. Setiap kegiatan yang kita lakukan dalam
keseharian mengandung satu, dua bahkan lima komponen STEAM. Masyalllah seperti
Allah selalu memberi tanda-tanda pada hambanya ya ummahat. Maka umma bertugas
menerjemahkan kebiasaan baik yang dilakukan sehari-hari. Umma juga harus
menguraikannya dengan prinsip STEAM untuk menumbuhkan fitrah anak-anak untuk
terus dekat sang penciptanya.
Visi dan Misi Umma Bermain Belajar
Visi
Umma menjadi madrasatul ula dengan membersamai anak-anak dimasa tumbuh
kembang.
Misi
Umma bergabung dengan Komunitas Ibu Main Stream (KIMS)
dengan tujuan agar mendapatkan grup support dalam membersamai anak-anak. Setelah
kurang lebih tiga bulan umma melakukan aktivitas bermain belajar bersama
anak-anak. Umma mengalami pergolakan batin apabila harus menstimulasi anak-anak
menggunakan bahan-bahan terutama makanan
yang berakhir di tempat sampah.
Umma membutuhkan banyak inspirasi ketika ternyata
kaka Fa mengalami kemajuan skill secara cepat hanya dalam sebulan ketika kami
konsistensi mengikuti tantangan. Umma tidak memiliki keahlian mumpuni dalam
seni dan kreatifitas sehingga umma kesulitan dalam hal. Disisi lain FaHa sangat
riang gembira ketika umma mengajak mereka bermain belajar pada aspek tersebut.
Ketika umma menemukan KIMS, rasanya batin umma
berkata “kayaknya ini cocok deh” mengingat latar belakang umma sebagai dokter
hewan. FaHa juga menyukai uji coba dan natural walk apalagi ketika umma
bercerita mengenai aspek yang berkaitan tersebut.
Materi pertama di masa orientasi KIMS kemarin
mengelitik batin umma. “Ternyata selama ini umma sudah melakukannya ya.” Banyak
hal keseharian yang sudah umma lakukan sudah dalam jalur yang benar ternyata.
Umma tinggal melengkapi pada beberapa sisi saja. Alhamdulillah.
Rencana Aksi Umma
Umma wajib meluangkan dan mengalokasikan waktu untuk
belajar hal-hal baru. Umma harus
terus membuka diri sendiri untuk dapat menerima dan mengolah ilmu-ilmu baru. Meneguhkan
kembali niat dan berdoa agar Allah subhana wa ta’ala mempermudahnya. Kebiasaan baik
ini wajib umma teruskan mengingat sempat kendor selepas tantangan berakhir.
Umma dan FaHa tidak sabar bermain belajar ala
komunitas stream. Tunggu tahan, pelan-pelan saja agar niat baik ini terasa seperti
kebiasaan saja. Semoga perjalanannya dilancarkan
dan dimudahkan aamiin ya rab.
Jazakunallah khairan katsiran.
Waalaikumussalam warahmatullahi
wabarakatuh
Posting Komentar
Posting Komentar