Cinta Menulis
Oktavia Winarti, merupakan seorang ibu rumah tangga lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro pada tahun 2014. Sosok ini memulai dunia kepenulisannya sejak Sekolah Dasar. Kala itu, trend buku diari dengan gembok merupakan salah satu senjatanya untuk menjadi wadah menulis. Kegiatan tersebut berlanjut namun dilakukan secara digital melalui note pada sosial media, Facebook pada tahun 2008.Hasratnya menulis tidak cukup sampai disitu. Beliau juga menjajal menulis fiksi, puisi dan prosa yang membuatnya ketagihan hingga 2011. Meski tidak bertahan lama namun kecintaannya menulis tidak pudar.
Paska masuk jenjang perguruan tinggi, kegiatannya menulis beralih pada tulisan non-fiksi. Pers kampus menjadi tempatnya berlabuh. Model tulisannyaberubah paska menjadi jurnalis kampus. Tulisannya menjadi tegas dan lugas, tidak lagi mendayu-dayu seperti sebelumnya.
Pengalaman Blogging
Sama halnya dengan umma yang pernah mencoba beberapa platform untuk ruang menulis. Okta sering disapa, juga menulis tanpa mengenal ruang. Pada tahun 2012, beliau mulai menulis melalui platform blog. Tidak cukup disitu ibu dari Arzachel ini juga mencoba platform Tumblr pada tahun 2014. Ternyata platform blogging tidak membuatnya puas. Menulis pada media sosial instagram juga beliau lakukan pada tahun yang sama.Berdaya Melalui Komunitas
Kepenatan, sering menghampiri sosok kelahiran tahun 1995 ini . Tulisannya kehilangan “ruh” hingga membuatnya sempat mengalami konflik batin. Hal tersebut terjadi ketika menjadi jurnalis kampus pada tahun kedua perkuliahan. Hal tersebut membuat sosok yang berdomisili di Unggaran Barat ini melakukan pelarian.
Pelariannya mengantarkan dirinya untuk berperan pada sebuah komunitas. Sebuah komunitas relawan pendidik untuk anak-anak pesisir utara kota Semarang. Pendampingan pada anak-anak tersebut memberikan kepercayaan diri padanya. Apalagi ketika diberi amanah untuk memegang posisi strategis. Peran tersebut membuat dirinya tumbuh dan bangkit serta berdaya melalui komunitas.
Semua Tentang Blogging
Pemilik akun instagram @oktioktaa ini, kembali berlabuh pada blog sebagai wadah menulis pada tahun 2022. Kehidupan ibu rumah tangga yang penuh huru hara seperti umma, memang butuh wadah bercerita. Ternyata istri dari Suwandi ini, juga menemukan kenyamanan yang sama. Dimana blog dirasa mampu menampung 20.000 kata per hari yang dibutuhkan seorang wanita.Awal Blogging
Kehidupan menjadi seorang blogger telah ia mulai sejak Sekolah Menengah Atas. Tugas sekolah membawanya mengenal blog. Ketertarikannya mengoptimalkan blog terinsipirasi dari kakak kelas yang telah melakukan hal tersebut lebih dahulu. Menulis dan berbagi foto melalui blog kala itu terasa sangat seru baginya.Seperti halnya kebanyakan blogger, umma Arza ini juga memiliki alasan mendasar menjadi blog sebagai media menulis. Salah satunya rak penyimpanan yang rapi sehingga mudah mengakses tulisan sebelumnya. Kegiatan ini juga tergolong hemat dan mampu diotak-atik sendiri sesuai keinginan. Selain itu, tidak adanya batasan kata membuatnya plong untuk menulis pada platform blog.
Meski penulis yang insightfull ini sudah blogging sejak lama. Namun dirinya tidak pernah puas dengan pencapaiannya dahulu. Bloggerhub menjadi komunitas yang beliau pilih untuk mengasah kemampuannya di awal tahun 2022. Lalu pada pertengahan tahun ini, beliau mulai bergabung di komunitas Gandjel Rel Semarang tempat yang sama dengan coach Marita.
Personal Branding
Sosok yang ingin dikenal sebagai blogger multipotensi ini merupakan sosok pembelajar yang suka mengulik ilmu baru dan hikmah kehidupan. So jangan heran bila mengunjungi blog beliau banyak tulisan bertema hal tersebut. Penyuka gunung ini mengkhususkan tulisan tersebut pada label motivasi dan hikmah.Penikmat oncom ini juga ingin dikenal sebagai educator dan caretaker. Maka tidak heran perannya di komunitas Asa Edu semasa kuliah membentuk dirinya saat ini. Sama halnya dengan umma, kedua minat dan bakat ini malah baru diketahui setelah menjadi sosok ibu. Kesamaan inilah yang mempertemukan kami di Blogspedia Coaching Batch 3.
Meluaskan Manfaat
Salah satu jalan dari keinginan untuk berbagi hikmah beliau salurkan melalui ceritanya dalam blog. Keinginan tersebutlah yang memantapkan dirinya memasang Top Level Domain pada Maret 2022. Benar-benar ibu pembelajar yang cekatan sesuai dengan salah satu label beliau dalam blog. Hanya dalam waktu tiga bulan beliau tumbuh untuk meluaskan manfaat.Dari sekian platform yang pernah dicoba oleh mom content creator ini, cuan bukan merupakan prioritas utamanya. Profesinya sebagai blogger merupakan perwujudan dari passion dalam menulis. Selain itu, tentunya alasan ingin berbagi menduduki posisi kedua.
Masyallah ummahat, begitu banyak insight yang umma peroleh dari perkenalan singkat dengan sosok penyuka drama korea Brithcare Center ini. Umma harus banyak belajar pada sosok yang dibuat menangis karena drama tersebut. Salah satunya bahwa healing melalui menulis harus memotivasi umma untuk terus semangat berbagi. Berbagi dengan meluaskan manfaat salah satunya menjadikan blog ini memiliki Top Level Domain. Aamiin ya raballamin.
Semoga kedepannya umma lebih semangat dan tentunya istiomah dalam menjalankan kegiatan ini. Kegiatan yang salah satunya mengantarkan umma berani tampil menjadi narasumber pada komunitas parenting. Sebuah lompatan tinggi untuk umma berdaya melalui komunitas.
Semoga kedepannya umma lebih semangat dan tentunya istiomah dalam menjalankan kegiatan ini. Kegiatan yang salah satunya mengantarkan umma berani tampil menjadi narasumber pada komunitas parenting. Sebuah lompatan tinggi untuk umma berdaya melalui komunitas.
Ikut komunitas itu emang bikin kita jadi berdaya ya Umma, jadi lebih semangat karena punya banyak temen seperjuangan yg tujuannya sama. Seperti di kelas blogspedia juga jdi lebih semangat lagi nih bisa sampai di tugas 4B hehe.
BalasHapusiya kak, teman sefrekuensi emang sumber semangat dan ikut menghidupkan
Hapusaku juga tipe org yang suka berkomunitas umma hehe krn berjamaah itu lebih seru :)
BalasHapusbtw makin semangat ngeblognya ya umma, salam kenaaaallll
iya dong, karena bersama-sama bisa menjadi kuat kayak sapu lidi
Hapusmakasih umma faha yang baik:D
BalasHapushoho senang rasanya diulas langsung sama mantan persma wkwk. Semangat ya um nulisnya, googogo!
kembali kasih, semoga berkenan ya dengan tulisannya
BalasHapus