Assalamu'alaikum, apa kabar ummahat? Hari ini umma mau cerita tentang 10 Adab dalam menuntut ilmu. Ternyata ada banyak hal yang perlu kita persiapkan nih sebelum menuntut ilmu. Simak ya.
Cerita ini umma peroleh ketika mengikuti kelas Belajar Fiqih Wanita pada minggu pertama pembelajaran. Ada tiga materi pdf yang dibagikan oleh Ummu Sholahuddin mengenai adab pada 17-18 Mei 2022. Meliputi adab terhadap dirinya sendiri, adab murid terhadap guru dan 10 adab dalam menuntut ilmu.
Adap terhadap Dirinya Sendiri
Jujur umma yang tuna ilmu ini sontak kaget. Wah sebelum kita menuntut ilmu perlu banyak persiapan untuk diri sendiri dulu ternyata. Tidak heran jika mengingat materi perihal mempersiapkan anak masuk sekolah, banyak hal yang orang tua harus lakukan agar anak tidak kaget saat menjalani ritme bersekolah.Adapun adab terhadap dirinya sendiri antara lain sebagai berikut:
1. Membersihkan hati dari akhlak-akhlak tercela2. Memperbaiki niat dengan senantiasa memerangi hawa nafsu
3. Memanfaatkan masa muda secara maksimal
4. Memiliki sifat qona'ah
5. Menerapkan sifat wara'
6. Mengatur makanan dari sisi jumlah dan kehalalannya
7. Manajemen waktu
8. Mengatur waktu tidur
9. Membatasi interaksi
Sebagai pribadi kebutuhan umma untuk menuntut ilmu berguna untuk menunjang profesi umma sebagai ummu wa rabbatul bait dan madrasah ula. Ilmu tersebut kebanyakan umma peroleh secara daring. Dimana perubahan media ini sempat membuat umma perlu beradaptasi.
Namun disisi lain banyak manfaat yang umma peroleh tanpa meninggalkan rumah. Oleh karena beberapa adab di atas perlu umma tanamkan diri sebelum berkomitmen untuk menuntut ilmu. Hal tersebut sebagai landasan diri agar tetap berjalan digaris yang lurus.
Sebagai ibu, umma merasakan memiliki keistimewaan untuk beberapa poin di atas. Misalnya poin 6-9 umma dapat mengatur sendiri tanpa intervensi orang lain. Namun disisi lain butuh tekad bulat agar diri ini tetap konsisten.
Manajemen Waktu
Umma masih ingat saat sekolah maupun bekerja, waktu untuk makan, istirahat bahkan ibadah sangat terbatas. Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Namun ketika menuntut ilmu #darirumahsaja semua hal bisa dilakoni secara berbarengan.Kunci agar modal 24 jam tidak selalu terasa kurang yaitu manajemen waktu. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan transportasi bisa digunakan untuk beribadah. Ya, menunaikan ibadah untuk diri sendiri. Plus bisa memenuhi hak suami dan anak-anak.
Manajemen Makanan
Umma bisa menentukan jumlah porsi makan mengingat umma bisa makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Umma juga dapat memastikan kehalalan bahan karena mempersiapkannya sendiri. Termasuk mengatur nilai gizi yang agar sehat secara fisik dan mental. Adap Murid Terhadap Guru
Barulah setelah itu kita belajar nih adab kita sebagian murid terhadap guru. Perihal hal ini jelas umma paham sekali. Perubahan jaman yang serba cepat dan instan tanpa disadari memberi dampak yang signifikan terhadap adab para generasi muda.Masih teringat saat umma kembali ke kampus, banyak dosen yang mengeluh perihal sikap dan perihal adik kelas yang dirasa kurang sopan. Pesan teks seringkali menjadi akar masalah karena perbedaan penafsiran. Belum lagi luntur adat istiadat yang dirasa tidak lagi sesuai dengan jaman.
Untuk umma yang besar dijaman peralihan sebelum dan sesudah teknologi merasakan betul manfaat sekaligus mudharatnya. Perubahan jaman juga ikut berperan dalam perubahan generasi. Perubahan ini salah satunya dikarenakan adanya teknologi yang berkembang secara pesat.
Padahal disisi lain teknologi ini juga memberikan sisi positif. Misalnya saja umma dapat secara mudah mengakses ilmu melalui kelas-kelas gratis. Hal ini jelas masih sulit dijangkau dimasa sebelum masa pandemi.
Di bidang bisnis misalnya, jaman sebelum pandemi umma berjibaku sibuk dengan optimasi sosial media untuk meningkatkan penjualan. Butuh usaha keras untuk menghasilkan cuan dengan cara gratis. Namun saat ini banyak ilmu yang dibagikan gratis melalui komunitas online misalnya tentang kemudahan berjualan di market place.
Adapun adap murid terhadap guru antara lain sebagai berikut:
1. Memohon kepada Allah Ta'ala dalam memilih guru2. Patuh pada guru yang sesuai syari'
3. Menghormati guru dan mengagungkannya
4. Menghormati hak guru dan jasa kepadanya
5. Bersabar atas sikap seorang guru
6. Berterimakasih pada seorang guru di semua keadaan
7. Memperhatikan guru dengan penuh kesungguhan
8. Rendah hati dalam hal ilmu terhadap seorang guru
Selain beberapa poin diatas, umma juga akan membagi beberapa adab-adab saat menemui guru, adab kepada guru ketika di majelis serta adab ketika berjalan bersama guru.
Ketiga adab tersebut rasanya memang tepat diaplikasikan ketika berinteraksi secara langsung atau tatap muka. Masa pandemi yang berlangsung hampir 2 tahun memberikan pengalaman yang sangat berbeda bagi para generasi muda. Tidak heran banyak hal yang hilang ketika berinteraksi bersama mereka.
Hal tersebut seringkali membuat umma elus dada. Umma sendiri kuwalahan untuk memberikan arahan pada FaHa perihal sosial emosional. Butuh banyak waktu untuk keduanya latihan dan terbiasa bertemu teman sebaya maupun orang tua.
Tidak cukup disitu, umma juga terus berjuang untuk urusan FaHa bisa berinteraksi secara baik dan benar sesuai adab. Tidak jarang mereka ngambek karena diserobot wahana permainan saat bermain di taman. Atau sekedar ngomel karena ada teman atau pengunjung lain yang membuat sampah sembarangan.
Ilmu memang tidak hanya diperoleh di bangku sekolah. Jika kita meniatkan diri menuntut ilmu. Apapun dalam keseharian akan menjadi pelajaran yang tidak bernilai harganya.
Oleh karena itu tidak jarang umma selipkan nilai Tauhid kepada FaHa ketika menemukan hal-hal yang dirasa bertentangan dengan nilai hidup keluarga kami. Sekali dayung dua tiga pulau terlampau ya umm...
10 Adab Menuntut Ilmu
Ternyata untuk mencari ilmu ternyata tidak sesederhana itu ya umm. Banyak hal yang harus umma perhatikan.Jika bersekolah formal kita disibuk dengan urusan pendaftaran dan seleksi. Belum lagi mengurusi urusan administrasi serta pembayaran uang sekolah. Atau malah sibuk membeli printilan peralatan maupun seragam sekolah.
Umma sebagai pribadi maupun sebagai orang tua wajib menanamkan adab penuntut ilmu dalam menuntut ilmu. Hal tersebut menjadi dasar dan alasan yang kuat. Agar tetap bersemangat menuntut ilmu dalam semua keadaan.
Adapun 10 adab menuntut ilmu sebagai berikut:
1. Niat semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala2. Bertujuan untuk mengangkat kebodohan diri sendiri dan orang lain
3. Untuk membela syari'at
4. Berlapang dada dalam masa khilaf
5. Beramal dengan ilmu
6. Berdakwah di jalan Allah Ta'ala
7. Bersikap bijaksana (hikmah)
8. Bersabar dalam menuntut ilmu
9. Menghormati ulama dan memposisikan mereka sesuai kedudukannya
10. Berpegang teguh pada Al Quran dan As Sunnah
11. Sabar dalam meneliti kebenaran sebuah berita (bonus)
Adab lebih tinggi kedudukannya daripada ilmu. Hal ini penting banget untuk diulas, terimakasih mbak diingatkan kembali dengan tulisan yang bermanfaat ini. Semangat menuntut ilmu✨
BalasHapusDarı artikel ini yang saya baca ada satu kesimpulan dalam adab mencari ilmu yaitu saling menghargai satu sama lain.
BalasHapusMasya Allah, jadi ingat lagi bab adab. ternyata dimanapun kita berada kita bisa mendapatkan ilmu, dapet pahala juga kalo niatnya karena Allah. terima kasih umm untuk tulisannya.
BalasHapusMasya Allah quote nya indah sekali...apapun dalam keseharian akan menjadi pelajaran yang tidak bernilai harganya👍
BalasHapus