Contoh Buku Antologi “Alhamdulillah, SAH!” - Umma FaHa | Ruang Berbagi Cerita

Assalamualaikum, apa kabar nih? Buku apa yang terakhir ummahat baca? Kalo umma sedang senang baca buku non fiksi nih. Lalu akhirnya tahun ini memberanikan ikut menulis buku. Penasaran? Yuk simak umma tentang contoh buku antologi.

Antologi

Menurut wikipedia secara harfiah kata antologi diturunkan dari kata bahasa Yunani atau bahasa Latin “Anthologia”. Kata ini memiliki arti sebagai "karangan bunga" atau "kumpulan bunga". Untuk sastra, kata ini populer dengan "bunga rampai".

Antologi merupakan sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Asal mulanya, definisi ini hanya meliputi kumpulan puisi yaitu puisi, syair dan pantun yang dicetak dalam satu volume. Namun, selanjutnya juga digunakan pada karya sastra lain. Istilah ini juga akhirnya digunakan dalam kumpulan karya musik seorang musisi atau kumpulan cerita yang ditayangkan dalam radio dan televisi juga tergolong antologi.

Buku Antologi

Istilah antologi saat ini seringkali digunakan untuk mendefinisikan buku yang berisi kumpulan karya sastra yang sejenis. Belakangan, istilah antologi populer dikalangan penulis diberbagai komunitas kepenulisan. Banyak kolaborasi yang mengajak penulis baru untuk ikut berpartisipasi.

Buku tersebut memuat karya berupa cerita pendek, novel pendek, prosa, puisi, esai dan lain-lain. Pada buku antologi, penulis bersama-sama menulis karya dalam bentuk yang kesepakatan bersama. Karya tersebut juga memiliki kesamaan tema. Karya sastra tersebut kemudian dibukukan menjadi satu buku dan diterbitkan.

Menulis Buku Antologi

Penulis pemula yang ingin menulis buku bisa bergabung pada komunitas kepenulisan. Komunitas ini banyak bertebaran di media sosial seperti facebook atau instagram. Ummahat tinggal mengetik kata kunci maka grup atau akun yang tersebut akan muncul. Pastikan membaca peraturan grup secara seksama ya umm.

Mulanya umma mengikuti sesi sharing dari rekan satu komunitas. Beliau berbagi pengalaman mengenai karya buku solo yang akan naik cetak. Beliau mulai menulis buku ketika mengikuti komunitas menulis online. Umma kemudian langsung meluncur ke komunitas tersebut. Berbekal iseng masuk dalam pelatihan selama tiga puluh hari yang akhirnya berhenti di tengah jalan.

Keinginan umma untuk dapat menulis buku ternyata masih membara. Umma kemudian tanpa sengaja melihat cerita salah satu teman yang memperlihatkan tumbukan buku antologi yang dia tulis. Umma kemudian berkunjung pada nama akun instagram @nulisyuk yang tertulis pada buku tersebut.

Nulisyuk

Akun instagram yang bertajuk “Teman Menulismu” ini memiliki program Kelas Belajar Menulis Online. Bukan perempuan jika tidak kepo maksimal dengan mengubek-ubek isi dari akun tersebut. Umma menemukan postingan Undangan Menulis Buku Gratis.

Gerakan ini mewadahi penulis pemula untuk menulis buku antologi. Nulisyuk telah menentukan tema dan judul dari buku yang akan ditulis pada setiap batch. Tim juga sudah mempersiapkan cover buku beserta desainnya.

Nulisyuk kemudian mempromosikan undangan menulis buku gratis. Penulis kemudian mengakses tautan undangan tersebut. Jika berminat, pastikan membaca tema dan seluruh syarat dan ketentuannya ya ummahat. Lalu ikutin tantangannya dengan mengirim naskah sebelum batas akhir tantangan.

Karya Buku Antologi Pertama

Program ini sangat praktis untuk penulis pemula yang ingin menulis buku. Bagi penulis yang beruntung naskahnya dipilih maka akan diundangan ke dalam grup WhatsApp. Tim akan memberi arahan perihal buku yang akan terbit tersebut. Tim juga akan menginfokan tanggal naik cetak buku, sehingga penulis mendapatkan info tentang rentang waktu tertentu untuk proses pemesanan dan pengiriman.

Program ini sangat mudah diikuti oleh pemula seperti umma. Naskah yang umma kirimkan pada bacth 169 dengan judul “Alhamdulillah, SAH!” diterima. Tidak ada sistem royalti seperti pada penulisan buku solo yang umum dilakukan.

Penulis dapat memperoleh royalti tulisan dari selisih harga buku dari penerbit dengan harga jual. Umma sendiri yang awalnya hanya iseng mengikuti tantangan tidak menyangka beruntung dipilih. Terlebih lagi umma baru mengirimkan pada naskah satu jam sebelum tantangan ditutup. Semudah itu? Ya ummahat.

Sayangnya program ini hanya hampir saja berakhir. Saat umma menulis artikel ini program menulis gratis ini tidak akan ada lagi. Buku dengan judul “Dari Resah Jadi Lillah” menjadi pamungkas atau dengan kata lain program nulis buku gratis berhenti di Bacth 194.

Contoh Buku Antologi

Judul Buku	: Alhamdulillah, SAH!	Cetakan	: Mei, 2022
Penulis	: #nulisyukbacth169	Ukuran Buku	: A5 Jenis
Pemilik	: Jee Luvina	Kertas	: Bookpaper 57
Sampul	: Alia Rizky	Tebal	: 100 halaman
Editor dan Layout	: Jannah & Novi Amelia	Berat	: 150 gram
Penerbit	: Motivaksi Inspira	Harga	: Rp 59.000

Kata "sah" salah satu hal yang sangat dinanti oleh mereka yang sedang masa penantian. Satu momen yang tidak pernah terlupakan bagi yang sudah mengalami. Dimana ada kelegaan setelahnya dan ada tanggung jawab baru yang akan diemban sebagai suami atau istri.

Dan menuliskan dalam sebuah buku bisa menjadi sebuah kenangan yang tidak akan pudar. Dalam buku ini juga kamu akan menemukan perjuangan menuju halal serta kebahagiaan setelahnya.

Review Buku Antologi

Ada sekitar dua minggu umma menanti hadirnya buku tersebut. Halaman yang memuat tulisan merupakan bagian pertama yang umma buka saat menerima buku ini. Rasanya masih tidak menyangka cerita dalam tulisan ini bisa dinikmati orang lain.

Buku ini memuat 18 penulis yang tergabung pada #nulisyukbacth169. Dua diantaranya merupakan penulis laki-laki dan sisanya pada wanita. Semua cerita memiliki tema yang sama mengenai momen pernikahan yang identik dengan proses ijab kabul.

Ada yang menceritakan perjalanan hingga menuju proses tersebut ada juga yang menceritakan tentang paska proses tersebut. Kebanyakan menceritakan proses perkenalan singkat atau yang lebih dikenal “ta’aruf”. Sebagian lain menceritanya mengenai kekuatan doa ketika cinta dalam diam.

Entah mengapa, umma menyukai gaya bahasa dan sudut pandang yang ditulis oleh penulis laki-laki. Bukan macam penulis sekelas Tere Liye yang piawai membolak-balik perasaan pembaca. Mereka menulis cerita hanya dalam 700-900 kata namun mengambarkan banyak hal yang kebanyakan tidak laki-laki mampu sampaikan mungkin bahkan ke pasangannya.

Umma memberi rating pada buku ini dengan angka tiga dari sekal 1 sampai 5. Hal tersebut karena buku ini memuat tulisan para pemula dengan bermacam-macam kemampuan menulis yang berbeda. Setiap cerita ada yang mampu menunjukkan ruhnya dan sebagian lain masih kurang.

Penutup

Setelahnya umma mencoba kembali mengirimkan naskah pada bacth 173. Ketagihan ternyata tidak cukup pas untuk menggambarkan apa yang umma rasakan. Lebih kepenasaran dengan kualitas tulisan umma sendiri. Untuk ummahat yang ingin coba menulis buku, bisa mulai apa yang umma lakukan.

Semoga tulisan umma mengenai contoh buku antologi kali ini dapat memberi gambaran kepada ummahat. Jika berminat mencoba, segera berkunjung kesana ya tinggal 3 hari lagi. Setelahnya bisa jadi perlu merogoh kocek dulu hanya untuk menjajal apakah tulisan kita cukup beruntung terpilih. hahahah