Urgensi Merencanakan Konten Blog untuk Profesional Blogger - Umma FaHa | Ruang Berbagi Cerita

Assalamu'alaikum ummahat, semoga selalu sehat ya. Kali ini umma berbagi cerita tentang merencanakan konten blog. Artikel ini juga sebagai kilas balik niatan umma blogging.

Manfaat Content Plan

Sebelumnya niatan umma kembali ngeblog hanya sebagai bentuk healing. Namun dalam perjalanan umma ingin meluaskan manfaat. Oleh karena itu dibutuhkan penyusunan konten blog secara terencana.

Ada banyak manfaat dari merencanakan konten blog. Umma jadi teringat masa ketika menjadi koordinator website tahun lalu. Dua minggu sebelum bulan baru umma memaparkan rencana konten blog.

Rencana konten blog yang umma buat terbilang sederhana. Hal tersebut mengingat para anggota tim kontributor merupakan penulis pemula. Selain itu setiap orang hanya menulis artikel sebulan sekali.

Umma memilih hanya satu momen hari besar dalam bulan tersebut sebagai tema besar. Tema besar tersebut hanya digunakan pada 1-2 artikel saja pada satu minggu tertentu. Selebihnya tema dan kategorinya dibebaskan.

Saat rapat pemilihan jadwal, kebanyakan dari anggota akan memilih tema dan kategori bebas. Konsistensi dan kemauan untuk berkontribusi menulis menjadi tujuan utama. Hal tersebut juga menjadi salah satu tujuan umma agar blog ini tetap produktif selepas Blogspedia Coaching.

Memiliki Target

Jujur umma tidak memiliki target tertentu saat memulai pelatihan blog ini. Rasanya dahulu tagetnya hanya mau blog ini memiliki tampilan menarik agar nyaman saat dikunjungi. Namun ternyata setelah berTLD rasanya harus ada target agar dapat menghidupi domain pada tahun berikutnya.

Untuk dapat menghasilkan ternyata banyak syarat yang harus umma penuhi. Menurut coach Marita sebuah blog harus memiliki DA minimal 10-15, DR minimal 20 dan PV minimal 5rb-10rb/bln jika ingin mendapatkan job dari klien. Masyallah istilah yang mampu dibaca namun belum mampu umma pahami.

Sebenarnya untuk menghasilkan cuan dari blog tidak hanya content placement dengan syarat rumit di atas. Blog juga bisa menghasilkan dengan google AdSense seperti halnya YouTube. Namun untuk menarik pembaca organik berkunjung dan mengklik iklan juga bukan perkara gampang.

Setelah menimbang-nimbang dengan seksama, target umma yaitu posting secara konsisten dahulu. Namun kali ini dengan ilmu tidak asal posting. Mulai dahulu dengan riset keyword dengan harapan ada trafik organik.

Isi Blog Seimbang

Jika sebelum mengikuti kelas umma menggunakan blog untuk jurnal bermain anak. Artikel tersebut juga ditulis sekenanya saja tanpa mengikuti panduan menulis SEO on Page. Akibatnya kemarin saat umma mencoba mengecek nilai DA dan PA muncul Spam Score hampir 50%.

Saat ini artikel pada blog umma lebih bervariasi. Meskipun artikel yang umma tulis belum merata pada semua label. Jujur umma sendiri saat menata blog hanya mengkategorikan cerita umma menjadi tiga kategori saja. 

Kategori sekolah umma merangkak naik sejalannya masa pelatihan. Lalu kemudian mulai bermunculan label baru yang secara spontan tanpa direncanakan. Hal tersebut secara tidak langsung menjadi ranjau tersendiri untuk umma.

Oleh karena itu dengan umma harus mulai merencanakan konten blog. Coach Marita menginisiasi dengan membuat content plan dalam seminggu ke depan sebagai tantangan akhir pelatihan. Semoga ini menjadi awal yang baik sehingga umma mampu dapat menulis secara berimbang antar label.

Hemat Waktu dan Tenaga

Untuk membuat content plan, umma mulai dengan riset keyword untuk kategori yang ada. Keyword tersebut digunakan untuk memacu trafik organik dari pencarian google. Selanjutnya umma kepikiran mengolah materi yang selama ini diperoleh dari beberapa kegiatan sebagai menjadi amunisi artikel.

Ketepatan riset keyword ini didasarkan dari beberapa parameter. Setelah umma bisa mulai dengan kerangka artikel untuk menentukan judul dan heading. Kerangkan ini dapat menghemat waktu dan tenaga dalam membuat draft artikel.

Merencanakan Konten Blog Ummafaha

Mulai dulu aja sekarang,
Coba dulu aja sekarang,
Tapi pake ilmu...

Umma mulai dengan menentukan goals yang ingin dicapai dalam setahun ke depan. Salah satunya meningkatkan trafik sebesar 25% dari segala sumber. Hal tersebut mengingat umma belum menguasai google console search sehingga trafik organik belum bisa dipastikan.

Sosial media saat ini begitu dinamis sehingga posting feed maupun story kurang dapat menaikan insight. Namun umma juga belum mampu mengatur waktu untuk melakukan optimasi untuk menaikan engagement. 

Umma juga belum mampu membagi tenaga membuat konten reels instagram maupun tiktok yang berpeluang naik secara organik. Rencana ke depannya yang bisa dilakukan selain blogwalking yaitu membagikan link blog atau artikel ada sesi sharing di saat menjadi narasumber.

Untuk skill blogging umma butuh banyak sekali latihan. Mengingat kemampuan umma masih sangat pemula. Namun mendadak dipaksa untuk profesional.

Masyallah bukan paksaan buruk alhamdulillah. Paksaan menjadi lebih baik lagi dari hari kemarin pastinya. Dan mungkin memang jalan umma berkarya dan berdaya dari rumah melalui jalan ini.

Oleh karena itu umma harus memulai dengan bergabung pada komunitas blogger. Hal tersebut untuk mengupgrade kemampuan umma dalam blogging. Serta memperluas jaring komunikasi umma dimasa depan.

Jujur umma belum mampu menulis artikel berbagai topik. Ketika info perlombaan blog minder dahulu apalagi jika topik tersebut tidak dikuasai. Begitu pula jika harus menulis tentang review produk atau jasa.

Sekali lagi bagian penting dari semuanya adalah manajamen waktu. Pengaturan waktu merupakan modal utama agar umma bisa menjalankan pekerjaan lepas ini. Serta mengkomunikasikan dengan baik perihal tugas ini kepada paksu dan anak-anak.

Sama halnya saat menjadi sosial media content creator yang pernah umma lakoni, dalam melakoni dunia blogging harus fokus. Fokus ini akan membuat umma secara konsisten mampu menjalankan content plan yang sudah dibuat. Terakhir setiap usaha harus dibarengi dengan doa dan restu.

Penutup

Semoga melalui setelah merencanakan konten blog, umma makin tercerahkan untuk menjalani dunia blogging. Umma juga bisa memilah-milah kembali eksistensi berkarya dalam dunia maya. Mohon doanya ya umm