Umm, musim hujan saat ini membuat sebagian anak ikut merasakan juga nih batuk pilek. Kenapa ya? Apakah kalau musim hujan sudah pasti anak-anak terkena batuk pilek? Lalu bagaimana ya pencegahannya?
Batuk pilek seringkali terlihat sepele dan tidak segera diobatin. Namun tanpa sadar anak-anak mendadak terlihat kurus karena nafsu makan menurun. Selain itu sulit tidur pulas karena tidak nyaman dengan gejala yang muncul. So umma gak mau berleha-leha kalo memasuki musim hujan seperti saat ini.
Zoominar Komunitas Prove Mom
Kemarin umma ikutan kelas zoom yang diadakan oleh Prove Family. Kelas tersebut diselenggarakan Senin, 3 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB. Kelas tersebut dipandu Mom Fitriani Rahman dari Prove Mom.Kelas yang bertajuk "Anak-anak Sering Batuk Pilek, Yuk Cari Tau Penyebab dan Pencegahannya" menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Beliau adalah dr. Reza Fahlevi, Sp.A.
Batuk dan Pilek
Batuk sendiri merupakan bentuk pertahanan untuk mengeluarkan lendir dari saluran napas. Sedangkan istilah pilek digunakan untuk kondisi hidung yang mengeluarkan lendir, baik sesekali maupun terus-menerus.
Umma pasti tahu dong, kalau Allah letakkan lendir dalam saluran pernafasan untuk suatu fungsi khusus. Fungsi lendir dalam hidung adalah untuk menjaga kelembapan saluran napas. Selain itu mencegah kotoran maupun kuman masuk ke paru-paru. Lendir dalam hal ini bertugas menjadi saringan tuh umm.
Umma pasti tahu dong, kalau Allah letakkan lendir dalam saluran pernafasan untuk suatu fungsi khusus. Fungsi lendir dalam hidung adalah untuk menjaga kelembapan saluran napas. Selain itu mencegah kotoran maupun kuman masuk ke paru-paru. Lendir dalam hal ini bertugas menjadi saringan tuh umm.
Penyebab Batuk Pilek
Adapun penyebab batuk pilek pada anak antara lain:- Alergi/asma
- Infeksi virus/bakteri
- Iritasi: obat, makanan, paparan asap, perubahan cuaca, debu, dsb
- Keganasan/kanker (persentase paling kecil)
Namun apabila batuk pilek karena alergi terhadap makanan, asap rokok, polusi, debu atau penyebab alergi lainnya. Umm sebisa mungkin dan harus segera dihindarikan atau dijauhkan dari anak-anak dari penyebab alergi.
Faktor Penyebab Batuk Pilek
Selain itu ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian batuk pilek nih. Faktor ini terbagi menjadi faktor internal maupun eksternal. Adapun rinciannya sebagai berikut:o Internal:
- Kondisi imun tubuh/ daya tahan tubuh sedang tidak baik
- Adanya riwayat alergi
- Penyakit penyerta: tonsillitis (amandel), penyakit jantung bawaan, dsb
- Kurang asupan nutrisi
- Bayi yang kurang ASI eksklusif
- Paparan virus, bakteri, dsb
- Faktor lingkungan: perubahan cuaca, debu, asap rokok, sanitasi dan
- sirkulasi rumah yang kurang baik
Terus kalau anak mengalami batuk pilek, biasanya ummahat apa sih yang dilakuin? Boleh nih share di kolom komentar ya
Kita gak perlu panik ya umm jika anak batuk pilek. Namun kita wajib tetap memantau keadaan anak dan selalu waspada.
Oh iya nih, menurut dr Reza kita harus selektif dalam pengobatan batuk pilek. Mulai dengan memberikan obat sesuai dengan gejala yang muncul. Lalu jangan langsung memberikan antibiotik pada anak yang mengalami batuk pilek. Antibiotik diberikan hanya untuk infeksi bakteri saja ya.
Red Flag Batuk Pilek
Apabila anak mengalami gejala-gejala berikut ini maka sebaiknya segera membawanya ke dokter:
Kadang kala saat batu pilek terjadi untuk anak-anak dapat menyebabkan radang amandel. Pada kondisi anak yang memiliki amandel yang bengkak maka risiko batuk pilek berulang akan semakin besar. Hal tersebut karena amandel merupakan kelenjar yang berfungsi mencegah infeksi.
Sebenarnya seiring bertambahnya usia, fungsinya akan menurun dan menyusut. Namun apabila anak-anak usia 3-7 tahun mengalami radang amandel perlu perhatian khusus. Sebaiknya anak-anak segera dibawa ke dokter THT untuk dilakukan penanganan dengan obat atau operasi pengangkatan.
Oh iya umm, jika batuk pilek terus berkelanjutan,jangan dibiarkan ya. Hal tersebut karena dapat berpotensi ke arah penyakit lain. Misalnya seperti tuberkulosis (TB) atau radang paru-paru. So kalo kata umma lebih baik di cegah deh ya.
- Demam tinggi lebih dari 37 derajat selama 3 hari
- Anak muntah dan diare secara terus menerus
- Lendir berwarna kuning/kehijauan (dikhawatirkan ada infeksi bakteri)
- Tidur tidak pulas
- Nafsu makan dan minum berkurang (asupan menurun)
- Sesak napas
- Batuk tidak sembuh selama lebih dari 2 minggu
Penanganan Batuk Pilek
Penanganan yang bisa kita lakukan jika anak batuk pilek di rumah nih umm- Menjaga asupan nutrisi seimbang dan cairan.
- Memberikan obat sesuai gejala
- Memberikan tambahan suplemen untuk meningkatkan imun tubuh
Sebenarnya seiring bertambahnya usia, fungsinya akan menurun dan menyusut. Namun apabila anak-anak usia 3-7 tahun mengalami radang amandel perlu perhatian khusus. Sebaiknya anak-anak segera dibawa ke dokter THT untuk dilakukan penanganan dengan obat atau operasi pengangkatan.
Oh iya umm, jika batuk pilek terus berkelanjutan,jangan dibiarkan ya. Hal tersebut karena dapat berpotensi ke arah penyakit lain. Misalnya seperti tuberkulosis (TB) atau radang paru-paru. So kalo kata umma lebih baik di cegah deh ya.
Pencegahan Batuk Pilek
Kali ini umma mau berbagi cerita nih cara mencegah anak batuk pilek. Pencegahan yang bisa ummahat lakukan menurut dr. Reza antara lain:o Rajin cuci tangan dengan sabun, terutama anak usia sekolah
Yup bener banget nih. Umma sejak dini membiasakan FaHa untuk rajin cuci tangan sebelum makan, selepas makan/main/dari luar rumah, begitu pula sebelum tidur. Pernah tuh kejadian si kaka Fa karena males cuci tangan akhirnya terkena infeksi pada mata yang tidak kunjung sembuh.o Jaga kelembapan kulit anak, hindari luka pada kulit dan mukosa (hidung, mulut).
Susah susah gampang nih ya um. Kalo umma salah satunya jaga asupan cairan tubuh. Terutama kalo sudah asik main suka lupa minum air putih.o Menggunakan masker dan tetap jaga jarak antara yang sakit dan sehat.
o Menjaga kebersihan diri
Yaitu dengan mandi, terutama sikat gigi karena mulutmerupakan sarang bakteri. Yup bener banget di usia balita nih sikat gigi gak boleh terlewatkan umm. Meski belum bisa rutin 2x sehari diwaktu yang sama, kami selalu mengusahakan agar FaHa sikat gigi 1x sehari saat mandi atau sebelum tidur.o Menjaga kebersihan makanan, rumah dan lingkungan.
Selain hemat tentunya, FaHa wajib sudah makan sebelum beraktivitas di dalam maupun diluar rumah. InshaAllah terjamin kualitas dan kebersihannya. Selain itu umma memastikan lepas masak dan nyuci selalu nyapu dan ngepel. Belum lagi kalo lepas FaHa makan maupun bermain. Kedua wajib cuci muka, tangan dan kaki sebelum tidur.
o Cuci hidung secara berkala
Bisa diteteskan cairan NaCl ke hidung untuk mengencerkan lendir. Kalo ini jujur kami belum pernah melakukannya, kalo sudah batuk pilek lebih dari seminggu dan menganggu aktivitas umma pilih periksa ke ahlinya aja.
So biar anak-anak gak gampang batuk dan pilek umma wajib melakukan pencegahan. Ibarat kata pepatah "Sedia payung sebelum hujan".
Cara Mencegah Batuk Pilek
Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh anak dari dalam antara lain dengan :o Memberikan nutrisi seimbang
Untuk urusan ini adik Ha lebih mudah karena bukan picky atau selective eater kayak si kaka Fa.o Memperkuat pertahanan saluran cerna
Urusan ini FaHa mah terdepan apalagi keduanya suka sekali dengan minuman probiotik.o Melengkapi vaksinasi
Terutama yang berhubungan dengan kesehatan organ pernapasan seperti: vaksin DPT, Campak, influenza, PCV.
Sejak bayi alhamdulillah keduanya jarang sakit, sehingga jadwal vaksinasi bisa selalu tepat waktu. Apabila ada kendala pun tidak sampai melebihi anjurannya. Namun umma merupakan aliran vaksinasi wajib yang dianjurkan dan gratis oleh pemerintah saja. Hal tersebut selain karena kendala biaya, pencegahan dan kehati-hatian yang kami lakukan insyaallah sudah cukup untuk FaHa.
Walaupun berakibat waktu tidur malam bergeser. Kami punya waktu jam tidur dimana Faha kami kunci di dalam kamar bersama kami dengan kondisi mereka siap tidur. Hal ini cukup efektif walau kadang mereka masih bermain berdua tidak lama akan tidur sendiri.
Memenuhi kebutuhan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu juga nurtrisi mikro yaitu vitamin dan mineral. Nutrisi ini dapat diperoleh dari makanan yang sehat ya umm
Makanan sehat tidaklah harus mahal. Buat ummahat yang ahli food preparation pasti paham bener perihal ini kan ya?
Belanja mingguan dengan budget rendah sudah bisa menghadirkan protein hewani (telur, ayam, ikan) dan protein nabati (tahu tempe) dalam setiap menu harian keluarga. Tidak lupa lengkap dengan sayur mayur. Khusus untuk kaka Fa yang belum mau makan berbagai macam sayuran, umma selalu mengusahakan untuk menghadirkan buah setiap minggu.
Cara memasak yang benar akan menjaga kandungan vitamin dan mineral dalam bahan makanan. Hal tersebut mengingat vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Zat baik ini memiliki fungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terutama zat berikut ini.
Aktivitas berjemur sangat bermanfaat untuk tubuh. Sinar matahari yang mengenai kulit akan membantu mengaktifkan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D sendiri memiliki banyak manfaat kan umm.
Vitamin D didapatkan dari makanan atau suplemen. Mengingat ibu mertua mengalami osteoporosis maka umma konsen nih terhadap asupan Vitamin D pada keluarga kami.
Adanya vitamin D dalam tubuh akan membantu tubuh untuk mampu menyerap kalsium dalam tubuh. Kalsium sendiri sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi buat anak-anak. Oleh karena itu keduanya punya fungsi saling berkaitan. Belum lagi fungsi lainnya umm
Oleh karena itu menyediakan asupan nutrisi seimbang sangat penting. Supaya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro. Salah satunya pentingnya memenuhi asupan vitamin D dalam tubuh.
Kebutuhan vitamin D yang harus terpenuhi adalah kurang lebih 400 unit internasional atau IU terutama khusus pada anak-anak (usia 12 bulan). Kemudian pada orang mulai dari usia 1 hingga di usia 70 tahun maka, kurang lebih harus memenuhi kebutuhan vitamin D yakni di 600 IU. Selanjutnya untuk para lansia yang berumur 70 tahun ke atas maka harus memenuhi kebutuhan vitamin D mencapai 800 IU.
Jika kita sebagai chef merasa proses memasak kurang optimal. Belum lagi faktor pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh yang tidak mampu dikontrol. Menyediakan suplemen vitamin D sangat disarankan tuh umm.
Sejak bayi alhamdulillah keduanya jarang sakit, sehingga jadwal vaksinasi bisa selalu tepat waktu. Apabila ada kendala pun tidak sampai melebihi anjurannya. Namun umma merupakan aliran vaksinasi wajib yang dianjurkan dan gratis oleh pemerintah saja. Hal tersebut selain karena kendala biaya, pencegahan dan kehati-hatian yang kami lakukan insyaallah sudah cukup untuk FaHa.
o Aktivitas fisik 30-60 menit/hari
Untuk usia FaHa saat ini mah tidak perlu stimulasi berlebihan seperti saat usia mereka lebih kecil. Umma masih ingat dulu setiap pagi sebelum pandemi khususnya umma dan FaHa selalu keliling komplek di pagi hari. Mereka malah cenderung tidak mau pulang ingin jalan terus. Semakin besar mereka mampu menentukan aktivitas fisik mereka sendiri, misalnya bermain sepeda, lompat di atas kasur, berlarian keliling rumah dan sebagainya.o Istirahat yang cukup
Semakin bertambah usia, waktu tidur Faha banyak mengalami pergeseran. Namun umma tetap tegas bahwa perlu adanya tidur siang. Meskipun akhirnya yang terjadi adalah tidur sore karena terlalu asik bermain.Walaupun berakibat waktu tidur malam bergeser. Kami punya waktu jam tidur dimana Faha kami kunci di dalam kamar bersama kami dengan kondisi mereka siap tidur. Hal ini cukup efektif walau kadang mereka masih bermain berdua tidak lama akan tidur sendiri.
o Nutrisi Seimbang
Nutrisi merupakan hal terpenting dalam kesehatan. Terutama pada anak-anak dimana nutrisi seimbang merupakan asupan penting untuk tumbuh kembang anak. Selain itu juga sebagai salah satu bentuk meningkatkan daya tahan tubuh.Memenuhi kebutuhan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu juga nurtrisi mikro yaitu vitamin dan mineral. Nutrisi ini dapat diperoleh dari makanan yang sehat ya umm
Makanan sehat tidaklah harus mahal. Buat ummahat yang ahli food preparation pasti paham bener perihal ini kan ya?
Belanja mingguan dengan budget rendah sudah bisa menghadirkan protein hewani (telur, ayam, ikan) dan protein nabati (tahu tempe) dalam setiap menu harian keluarga. Tidak lupa lengkap dengan sayur mayur. Khusus untuk kaka Fa yang belum mau makan berbagai macam sayuran, umma selalu mengusahakan untuk menghadirkan buah setiap minggu.
Cara memasak yang benar akan menjaga kandungan vitamin dan mineral dalam bahan makanan. Hal tersebut mengingat vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh. Zat baik ini memiliki fungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terutama zat berikut ini.
- Zinc
- Vitamin D
- Vitamin A
- Zat Besi
Cara Mencegah Anak Batuk Pilek dengan Prove D3 Drops
Sayangnya selain proses masak, banyak faktor yang menyebabkan penyerapan tubuh terhapda nutrisi mikro. Ingat di masa pandemi dimana ada larangan keluar rumah. Untuk kami yang memiliki sedikit halaman tidak menemui masalah untuk berjemur saat masa isoman. Namun ternyata hal ini banyak dihadapi keluarga yang tidak memiliki ruang terbuka.Aktivitas berjemur sangat bermanfaat untuk tubuh. Sinar matahari yang mengenai kulit akan membantu mengaktifkan vitamin D dalam tubuh. Vitamin D sendiri memiliki banyak manfaat kan umm.
Vitamin D
Vitamin ini berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang baik, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi depresi, mencegah osteoporosis dan beberapa penyakit tulang lainnya serta mencegah kanker.Vitamin D didapatkan dari makanan atau suplemen. Mengingat ibu mertua mengalami osteoporosis maka umma konsen nih terhadap asupan Vitamin D pada keluarga kami.
Adanya vitamin D dalam tubuh akan membantu tubuh untuk mampu menyerap kalsium dalam tubuh. Kalsium sendiri sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi buat anak-anak. Oleh karena itu keduanya punya fungsi saling berkaitan. Belum lagi fungsi lainnya umm
Oleh karena itu menyediakan asupan nutrisi seimbang sangat penting. Supaya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro. Salah satunya pentingnya memenuhi asupan vitamin D dalam tubuh.
Kebutuhan vitamin D yang harus terpenuhi adalah kurang lebih 400 unit internasional atau IU terutama khusus pada anak-anak (usia 12 bulan). Kemudian pada orang mulai dari usia 1 hingga di usia 70 tahun maka, kurang lebih harus memenuhi kebutuhan vitamin D yakni di 600 IU. Selanjutnya untuk para lansia yang berumur 70 tahun ke atas maka harus memenuhi kebutuhan vitamin D mencapai 800 IU.
Jika kita sebagai chef merasa proses memasak kurang optimal. Belum lagi faktor pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh yang tidak mampu dikontrol. Menyediakan suplemen vitamin D sangat disarankan tuh umm.
Prove D3 Drops
Produk Prove D3 Drops merupakan satu-satunya suplemen vitamin D. Produk ini berbentuk cair yang diberikan secara tetes. Produk terpercaya ini praktis sehingga bisa digunakan dari usia bayi dan anak-anak.
Dengan dosis 400 IU/ tetes sangat sesuai dengan dosis harian anak. Umma jadi tenang apabila pada menu harian tidak mengandung sumber vitamin D. Terlebih untuk kaka Fa yang sangat selective terhadap jenis makanan yang dia konsumsi.
Selain itu manfaat vitamin D lain sehingga produk ini juga bisa membantu menjaga imunitas tubuh. Untuk ummahat yang penasaran boleh banget mulai berselancar tentang produk Prove D3 Drops. Untuk pembelian produk bisa kontak umma ya.
Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu
Penutup
Pencegahan merupakan metode yang tepat ya umm. Memastikan semua yang akan masuk ke tubuh keluarga kita merupakan tanggung jawab umma sebagai ummu rabbatul bait.So tetap semangat membersamai keluarga ya umm. Semoga cara mencegah anak batuk pilek dari umma bermanfaat ya. Walaikumsalam.
Posting Komentar
Posting Komentar