Assalamu'alaikum, sehat selalu ya. Hari ini umma akan bercerita tentang keajaiban sedekah. Masih berhubungan dengan program hamil kemarin ya.
Masih ingat kisah kemarin ummahat? Begitu banyak pesan yang disampaikan abang gojek. Yang terakhir dan yang paling penting adalah mengenai sedekah.
Sedekah
Sedekah merupakan pemberian kepada orang lain secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi waktu maupun jumlah tertentu. Amalan ini tidak hanya sekedar mengeluarkan atau menyumbangkan sejumlah harta, melainkan mencakup segala hal baik di dalamnya.
Dalam Islam, sedekah hukumnya sunnah muakkad. Apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala namun jika ditinggalkan tidak mendatangkan dosa. Namun menjadi wajib jika seorang muslim tersebut berkecukupan.
“Setiap persendian manusia wajib disedekahi, setiap hari yang padanya matahari terbit." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau juga bersabda, "Mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, membantu seseorang dalam masalah kendaraannya lalu menaikkannya ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah."(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau juga bersabda, “(Mengucapkan) kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dia berjalan menuju masjid untuk sholat adalah sedekah dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dalam Islam, sedekah hukumnya sunnah muakkad. Apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala namun jika ditinggalkan tidak mendatangkan dosa. Namun menjadi wajib jika seorang muslim tersebut berkecukupan.
Keutamaan dan Keajaiban Sedekah
Berdasarkan penelitian dari Harvard Business School menyatakan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan memberi dengan tulus maka akan terbentuk perasaan bahagia. Benar kah?1. Sedekah Menjadi Bentuk Rasa Syukur
Sedekah merupakan salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana dalam hadist berikut:
“Setiap persendian manusia wajib disedekahi, setiap hari yang padanya matahari terbit." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau juga bersabda, "Mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, membantu seseorang dalam masalah kendaraannya lalu menaikkannya ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah."(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau juga bersabda, “(Mengucapkan) kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dia berjalan menuju masjid untuk sholat adalah sedekah dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2. Menolak Penyakit
Keajaiban sedekah lainnya yakni yaitu sebagai penolak penyakit. Bahkan jika sedang dalam keadaan sakit, disarankan memperbanyak sedekah. Allah akan mendengarkan doa orang-orang yang menerima sedekah.
Sedekah juga akan terhindar dari segala maksud jahat dari orang lain atau sebagai penolak bala. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Lalu beliau menjawab “Bersedekahlah sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin dan masih berkeinginan kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan, maka kamu baru berkata: “Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hal si fulan (ahli warisnya),” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedekah juga akan terhindar dari segala maksud jahat dari orang lain atau sebagai penolak bala. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Lalu beliau menjawab “Bersedekahlah sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin dan masih berkeinginan kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan, maka kamu baru berkata: “Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hal si fulan (ahli warisnya),” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Mendapatkan Kemudahan Rezeki Halal
Dengan sedekah juga akan membuat kamu mudah dalam mencari rezeki yang halal. Rezeki halal yang datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membuat kita mudah bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Seperti dalam firman berikut:
“Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah”. (An-Nahl:114).
“Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah”. (An-Nahl:114).
4. Harta yang Disedekahkan akan Kekal
Sedekah adalah salah satu amalan jariyah dan akan membantu kita kelak di akhirat. Allah akan menyimpan harta-harta yang umat sedekahkan, sebagaimana tertuang dalam hadist Bukhari dan Muslim berikut:
“Barangsiapa yang bersedekah senilai dengan satu butir kurma dari hasil usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala kembangbiakkan sedekah itu untuk orang yang bersedekah seperti salah satu diantara kalian mengembangbiakkan anak kudanya sehingga semakin banyak sampai seperti gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Barangsiapa yang bersedekah senilai dengan satu butir kurma dari hasil usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala kembangbiakkan sedekah itu untuk orang yang bersedekah seperti salah satu diantara kalian mengembangbiakkan anak kudanya sehingga semakin banyak sampai seperti gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Melipatgandakan Pahala
Umat muslim mana yang tidak bahagia mendapatkan pahala berlipat ganda. Jangan khawatir uang habis karena bersedekah, karena sesungguhnya Allah SWT akan menambah rezeki bagi umat yang rajin sedekah.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan”. (Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239). (rin)
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan”. (Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239). (rin)
Umma Belajar Sedekah
Sejak kecil umma lebih banyak dibiasakan untuk infaq daripada sedekah. Terlahir di keluarga PNS Guru ya tahu sendiri pasti ya. Keterbatasan tersebut semuanya terasa cukup. Otomatis tidak ada yang akan dilebihkan untuk 'sedekah'. Kalo infaq ya pas di masjid atau mushola. Hehehe.Jadi ya agak kaget saat mengetahui abang gojek saat itu. Umma akhirnya ya harus belajar lagi.Umma mencari sedekah apa yang bisa dimulai oleh pemula.
Akhirnya paksu mengajak umma ke yayasan yatim piatu. Saat itu adanya sembako ya kami bawa sembako. Jika ada uang ya kami bawa uang dan seterusnya. Kami mulai kebiasaan ini tiap minggu secara rutin.
Biasanya kami tak lupa nitip minta didoakan "ini itu" pada para yatim piatu. Kebiasaan mulai terbangun, begitu juga keikhlasan mulai terbentuk. Sampai lupa untuk minta didoakan alias pasrah.
Posting Komentar
Posting Komentar