Tips Mudik Aman dan Nyaman Bareng Anak Naik Kereta Api - Umma FaHa | Ruang Berbagi Cerita

Assalamu'alaikum, apa kabar ummahat? Kali ini umma bagi cerita tentang Tips Mudik Aman dan Nyaman Bareng Anak dengan Kereta Api. Simak secara lengkap ya.

Artikel kali ini merupakan lanjutan dari tips packing efisien dan rapi ya. Saat bermudik bersama anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Termasuk memilih modal transportasi yang akan digunakan.

Mudik Naik Kereta Api

Tahun ini kami berangkat ke kampung halaman menggunakan kereta api dengan beberapa alasan. Alasan tersebut didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Terutama terhadap kenyamanan anak-anak. Alasan tersebut antara lain:

1. Perjalanan tepat waktu

Perjalanan mudik dengan kereta api dapat diperikirakan kesesuaian jadwal keberangkatan maupun tiba di tujuan. Hal itu karena kereta api memiliki jalur sendiri yang bebas macet. Tidak seperti moda angkutan darat, kereta api efisien secara waktu

2. Pemesanan tiket mudah

Tiket kereta api sudah bisa dipesan dari 30 hari sebelum tanggal keberangkatan pada pukul 00:00 hingga 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Untuk pemesanan tiket kereta api dapat dengan mudah mengakses website booking.kai.id atau aplikasi KAI Access serta situs web yang menyediakan layanan pemesanan tiket.

3. Pilih tiket sesuai budget

Moda transportasi kereta api memiliki beberapa kelas antara lain Luxury, Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi. Tiket dapat dipilih sesuai dengan budget. Apalagi tiket kereta menawarkan kenyamanan tidak kalah dengan pesawat.

4. Metode pembayaran mudah

Untuk pembayaran tiket kereta api bisa melalui ATM, mobile banking, internet banking, dompet digital, payment point, dan minimarket.

5. Pilih kursi sendiri

Kenyamanan anak selama perjalanan mudik sangat penting. Apalagi jika menempuh perjalanan jarak jauh. Pemesanan secara mandiri memungkinkan kita memiliki posisi tempat duduk yang strategis.Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan antara lain:

• Pilih gerbong ditengah rangkaian.
• Pilih kursi jauh dari bordes.
• Pilih kursi yang tidak terkena langsung sinar matahari untuk perjalanan siang hari
• Pilih kursi untuk keluarga sejajar atau depan belakang.

Tips Mudik Aman dan Nyaman Bareng Anak Naik Kereta Api.

1. Beli Tiket Jauh-Jauh hari

Pantau jadwal pembukaan pemesanan tiket kereta api secara berkala. Terutama pada tanggal H-30 keberangkatan. Harga tiket kereta api selalu mengalami peningkatan mendekati hari H lebaran.

Apabila sudah diketahui tanggal keberangkatan maka akan mudah melalukan pemesanan. Apalagi pemesanan mandiri secara online sangat mudah dilakukan. Namun tetap harus waspada karena pastinya akan berebut dengan pemudik lainnya.

Tahun ini kami mendapatkan tiket H+5 lebaran jauh dari perkiraan. Hal tersebut dikarenakan kami tidak mendapat tiket pada tanggal-tanggal favorit. Qadar Allah anak-anak belum sekolah jadi akhirnya kami mengakhirkan waktu mudik maupun balik kami.

2. Membawa Makanan dan Minuman Yang Cukup

Penjual makanan dan minuman di tempat publik sangat banyak. Namun harganya bisa mengalami peningkatan lebih dari 20%. Belum lagi jika di dalam kereta seringkali stok makanan terbatas.

 
Oleh karena sejak dini pun kami terbiasa membawa bekal untuk diperjalanan. Meski hanya sebotol air minum dari rumah. Namun untuk perjalanan jauh apalagi kereta api pastilah membawa makanan ringan maupun berat.

 
Entah mengapa di dalam kereta itu bawaannya lapar. Seringkali umma menyiapkan porsi dobel untuk masing-masing anggota keluarga. Umma biasanya menyiapkan bekal dibungkus kertas nasi untuk dewasa agar bisa langsung dibuat. Namun kotak bekal untuk anak-anak karena seringkali tersisa atau akan dimakan kembali.

Belum lagi untuk cemilan dan susu uht favorit anak-anak. Khusus bagian ini seringkali anak-anak tidak terbiasa dengan produk lainnya. Padahal belum tentu tersedia di outlet sekitar stasiun atau di dalam kereta api.

3. Jangan Membawa Terlalu Banyak Barang

Mudik dengan transportasi umum berbeda dengan mudik menggunakan kendaraan pribadi. Tempat duduk dan bagasi pun terbatas. Oleh karena itu barang bawaan seperlunya saja. Untuk bagian ini sudah umma jelaskan pada tips packing mudik kemarin ya.

4. Pilih Jam Keberangkatan sesuai Jam Tidur Anak

Saat membawa anak bayi atau balita jam keberangkatan harus sesuai dengan jam tidur si kecil. Hal ini untuk menghindari anak rewel dan bosan selama perjalanan. Pilihan praktis yaitu memilih waktu keberangkatan di malam hari, yang merupakan waktu si kecil untuk tidur.

Saat anak-anak masih bayi umma memilih waktu siang hari karena jam tidur mereka masih panjang. Hal tersebut umma pilih dengan harapan saat malam hari sudah ditempat tujuan dan beristirahat. Namun ketika mereka sudah lebih besar perjalanan malam lebih kami sukai karena tidak perlu ribet bolak-balik ke kamar kecil.

5. Beritahu Anak Bahwa Akan Mudik Dengan Kereta Api

Persiapan satu ini sangat penting untuk anak-anak. Kita sebaiknya memberikan informasi kepada anak-anak tentang perjalanan mudik naik kereta api. Anak-anak perlu diberitahu gambaran hal-hal apa saja yang akan dilihat, didengar, dirasakan, dan dilami nantinya.

Selain menceritakan hal-hal yang seru dan menyenangkan tentang perjalanan dengan kereta api. Pastikan juga menjelaskan do and don't selama di area publik. Hal tersebut agar anak siap dan waspada.

6. Datang ke Stasiun Kereta Api Lebih Awal

Situasi dan kondisi menuju stasiun seringkali tidak terduga karena melalui perjalanan darat. Lebih baik menunggu sejenak di stasiun kereta api dan naik ke dalam gerbong dengan nyaman daripada datang di waktu yang mepet.

Kami pernah salah memperhitungkan waktu saat mudik naik pesawat. Boleh diingat namun jangan sampai terulang harus berlarian mengendong anak sambil membawa banyak barang bawaan menuju gerbang keberangkatan. Belum lagi harus mendengar panggilan berulang kali yang semakin membuat deg-degab.

Penutup

Jangan lupa tonton cerita kami mudik naik kereta api tahun ini ya

 

Demikian tips mudik aman dan nyaman bareng anak kecil dengan kereta api. Semoga tips yang umma bagikan sangat membantu dalam perjalanan mudik ya. Semoga selamat sampai tujuan dan kembali pulang kerumah, ya! Aamiin